Sabtu, 11 April 2020

Tugas Bahasa Jepang
                  
                         Musim Dingin (ふゆ)

                                                                                                                                                                                                               
Suhu rata-rata musim dingin di Tokyo bulan Desember dapat mencapai 12 derajat di siang hari dan pada malam hari suhu bisa turun sampai 5 derajat Celsius. Saat memasuki bulan Januari tahun berikutnya, suhu pada siang hari mencapai 10 derajat, dan pada malam hari bisa mencapai 2-3 derajat. Pada bulan Februari, suhu di siang hari 10 hingga 11 derajat, dan pada malam hari bisa sampai sekitar 3 derajat. Sudah terbayang kan betapa dingin nya di Tokyo Jepang. Saat cuaca cerah di musim dingin, udara di Tokyo menjadi kering karena hujan dan salju jarang turun. Biasanya pada musim dingin, kelembapan udara hanya mencapai 30%.

Jika bicara soal musim dingin kita tidak bisa melupakan pemandangan bersalju. Pemandangan dimana semuanya berwarna putih memberikan kesan yang menyegarkan. Meski begitu, tidak di semua daerah Jepang Kalian bisa melihat salju. Di beberapa kota seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka jarang sekali turun salju.

Biasanya salju akan mulai turun di wilayah utara, yaitu Hokkaido, pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November. Di Hokkaido merupakan prefektur yang paling dingin di Jepang, jadi kalau mau merasakan sensasi dingin terbaik di Jepang, kalian harus pergi ke Hokkaido. Di Prefektur Aomori, Prefektur Akita, Prefektur Iwate, salju mulai turun pada awal atau pertengahan bulan November. Sedangkan di Prefektur Yamagata, Prefektur Miyagi, dan Prefektur Fukushima salju mulai turun pada pertengahan atau akhir bulan November.
Di daerah seperti Prefektur Niigata, Prefektur Toyama, Prefektur Ishikawa, Prefektur Fukui dan Prefektur Nagano, salju turun pada akhir bulan November atau awal bulan Desember dan Kalian bisa melihat pemandangan penuh salju.

 Kegiatan pada Musim Dingin di Jepang
   
1. Makanan khas Musim Dingin di Jepang  
   
 - Oden (おでん)
          adalah masakan Jepang berupa berbagai bahan yang direbus di dalam kuah (dashi) yang antara lain dibuat dari katsuobushi, kombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, dan chikuwa.
Oden lebih merupakan makanan yang dimakan di musim dingin, dimakan begitu saja selagi masih panas-panas. Makanan ini lebih merupakan jajanan atau sebagai teman minum sake. Beberapa potong isi oden ditusuk dengan tusukan dari bambu agar mudah dimakan. Oden biasanya dimakan dengan mustard, dengan pengecualian beberapa daerah di Jepang yang memakannya dengan saus manis dari miso.

- Nabemono (なべもの)   Masakan nabe atau hanya disebut Nabe, adalah jenis masakan Jepang yang dimasak dan dihidangkan di dalam panci besar. Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci. Panci diletakkan di atas kompor kecil atau plat pemanas yang ada di atas meja.
Yakiimo (やきいも) Yakiimo alias ubi bakar menjadi makanan ringan yang bisa ditemui di musim gugur dan dingin. Pedagang kaki lima biasanya berkeliling dengan truk bak terbuka menjual yakiimo. Harga yakiimo berkisar mulai dari 200 yen hingga 400 yen tergantung ukurannya. Menyantap yakiimo hangat di tengah udara musim gugur yang dingin akan menghangatkan tubuh kalian

2. Menghadiri Festival (まつり)
- Sapporo Snow Festival Sapporo Winter Festival diadakan di kota Sapporo, Hokkaido sekaligus merupakan festival musim dingin paling terkenal di Jepang. Acaranya berlangsung selama satu minggu penuh mulai dari 4 Februari sampai 11 Februari. Menurut badan wisata Prefektur Hokkaido, sekitar 2 juta wisatawan asing dan lokal mengunju ngi festival ini di tahun 2018.
Di Sapporo Winter Festival kamu bisa menikmati pameran pahatan-pahatan es yang super cantik, bermain ski atau sekedar mengunjungi restoran yah ditata di dalam rumah-rumahan igloo. Lalu sering juga ada penampilan musik live di malam hari.

- Yokote Kamakoro Festival
Kalau yang satu ini bertempat di kota Yokote, Prefektur Akita. Festival ini merupakan jenis perayaan kamakura yang berarti pondok salju. Wisatawan yang berkunjung boleh menempati pondok-pondok salju yang disediakan sedemikian rupa. Di dalam pondok tersebut biasanya kita akan disuguhi kue mochi dan amazake atau sake manis di atas meja.
Festival Yokote Kamakura sebenarnya merupakan tradisi kuno untuk persembahan kepada Dewa Air. Oleh karena itu di Yokote Kamakura Festival kamu akan menemukan deretan lilin yang disusun rapi di sepanjang sungai. Festival ini akan berlangsung tanggal 15-16 Februari nanti.

sekian,terima kasih
 


 

Rabu, 01 April 2020

                            PERSENTASI KEMATIAN
                                            AKIBAT VIRUS CORONA

       Pada kesempatan hari in saya ingin sharing kepada kalian tentang persentasi kematian di dunia akibat virus corona. Tentunya hal ini tidak dapat dipisahkan dengan ilmu matematika, karena matematika ada dalam kehidupan kita sehari - hari

dikutip dari laman website kompas.com, inilah persentasi kematian di dunia akibat virus  corona :
Italia: 10,8 persen Indonesia: 8,9 persen Irak: 8,3 persen Spanyol: 8,2 persen Iran: 7,1 persen Belanda: 6,5 persen Perancis: 6 persen Inggris: 5,9 persen Filipina: 5 persen China: 4 persen Belgia: 4 persen Jepang: 3,1 persen Swedia: 3 persen Yunani: 3 persen Brazil: 2,9 persen Denmark: 2,7 persen Ekuador: 2,6 persen Rumania: 2,5 persen Portugal: 1,9 persen Swiss: 1,9 persen AS: 1,8 persen Korea Selatan: 1,6 persen Turki: 1,5 persen Irlandia: 1,5 persen Kanada: 1,1 persen Malaysia: 1,1 persen Jerman: 0,8 persen Austria: 0,8 persen Norwegia: 0,6 persen Australia: 0,4 persen Israel: 0,3 persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: Persentase Kematian Covid-19, Tertinggi di Italia, Indonesia, dan Iran", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/063000065/update--persentase-kematian-covid-19-tertinggi-di-italia-indonesia-dan-iran?page=2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani
  
  1. Italia : 10,8%
  2. Indonesia : 8,9%
  3. Iraq : 8,3% 
  4. Spanyol : 8,2%
  5. Iran : 7,1%
  6. Belanda : 6,5%
  7. Perancis : 6%
  8. Inggris : 5,9%
  9. Filipina : 5%
  10. China : 4%
  11. Belgia : 4%
  12. Jepang : 3,1%
  13. Swedia : 3%
  14. Yunani : 3%
  15. Brazil : 2,9%
  16. Denmark : 2,7%
  17. Equador : 2,6%
  18. Rumania : 2,5%
  19. Portugal : 1,9%
  20. Swiss  : 1,9%


Italia: 10,8 persen Indonesia: 8,9 persen Irak: 8,3 persen Spanyol: 8,2 persen Iran: 7,1 persen Belanda: 6,5 persen Perancis: 6 persen Inggris: 5,9 persen Filipina: 5 persen China: 4 persen Belgia: 4 persen Jepang: 3,1 persen Swedia: 3 persen Yunani: 3 persen Brazil: 2,9 persen Denmark: 2,7 persen Ekuador: 2,6 persen Rumania: 2,5 persen Portugal: 1,9 persen Swiss: 1,9 persen AS: 1,8 persen Korea Selatan: 1,6 persen Turki: 1,5 persen Irlandia: 1,5 persen Kanada: 1,1 persen Malaysia: 1,1 persen Jerman: 0,8 persen Austria: 0,8 persen Norwegia: 0,6 persen Australia: 0,4 persen Israel: 0,3 persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: Persentase Kematian Covid-19, Tertinggi di Italia, Indonesia, dan Iran", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/063000065/update--persentase-kematian-covid-19-tertinggi-di-italia-indonesia-dan-iran?page=2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani


Italia: 10,8 persen Indonesia: 8,9 persen Irak: 8,3 persen Spanyol: 8,2 persen Iran: 7,1 persen Belanda: 6,5 persen Perancis: 6 persen Inggris: 5,9 persen Filipina: 5 persen China: 4 persen Belgia: 4 persen Jepang: 3,1 persen Swedia: 3 persen Yunani: 3 persen Brazil: 2,9 persen Denmark: 2,7 persen Ekuador: 2,6 persen Rumania: 2,5 persen Portugal: 1,9 persen Swiss: 1,9 persen AS: 1,8 persen Korea Selatan: 1,6 persen Turki: 1,5 persen Irlandia: 1,5 persen Kanada: 1,1 persen Malaysia: 1,1 persen Jerman: 0,8 persen Austria: 0,8 persen Norwegia: 0,6 persen Australia: 0,4 persen Israel: 0,3 persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: Persentase Kematian Covid-19, Tertinggi di Italia, Indonesia, dan Iran", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/063000065/update--persentase-kematian-covid-19-tertinggi-di-italia-indonesia-dan-iran?page=2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani

Italia: 10,8 persen Indonesia: 8,9 persen Irak: 8,3 persen Spanyol: 8,2 persen Iran: 7,1 persen Belanda: 6,5 persen Perancis: 6 persen Inggris: 5,9 persen Filipina: 5 persen China: 4 persen Belgia: 4 persen Jepang: 3,1 persen Swedia: 3 persen Yunani: 3 persen Brazil: 2,9 persen Denmark: 2,7 persen Ekuador: 2,6 persen Rumania: 2,5 persen Portugal: 1,9 persen Swiss: 1,9 persen AS: 1,8 persen Korea Selatan: 1,6 persen Turki: 1,5 persen Irlandia: 1,5 persen Kanada: 1,1 persen Malaysia: 1,1 persen Jerman: 0,8 persen Austria: 0,8 persen Norwegia: 0,6 persen Australia: 0,4 persen Israel: 0,3 persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: Persentase Kematian Covid-19, Tertinggi di Italia, Indonesia, dan Iran", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/063000065/update--persentase-kematian-covid-19-tertinggi-di-italia-indonesia-dan-iran?page=2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratria

Tugas Bahasa Jepang                                             Musim Dingin (ふゆ)                                                      ...